Salam hormat sembah sungkem segenap keluarga besar cangga selir dimsnapun berada semoga tetap bersatu padu keluarga besar always rukun sentausa rahayu wilujeng momen sekatenan so best programming
. *Menit 09.00 sekedar urun rembug:* *1) Setelah Perjanjian Giyanti,,gamelan Guntursari untuk Kraton Solo (Sala) atsu Kasunanan Surokarto Hadiningrat sedangkan gamelan Gunturmadu untuk Kraton Djokja atau Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.* *2) Gamelan Guntursari di Sala dibikin pasangannya dengan Gamelan baru (Gunturnadu, ?). Sedangkan di Yogya Gamelan Gunturnadu dibikinkan pasangan seoerangjat Gamelan Nagawilaga.* *3) Gamelan sekaten di Jogya mulai dibunyikan atau ditabuh pada bakda shalat isya di depan masjid Agung atau Gedhé Kauman. Sejak malam tanggal 5 hingga 11 Rabi'ulawal atau Mulud sehari sebelum peringatan Maulid Nabi Muhammad saw.* *4) Gamelan sekaten di Sala mungkin hampir sama.* *5) Setahu saya dari tahun 1970 hingga 2019 selain sekaten. Banyak pula di alun-alun depan kraton masyarakat mengadakan pasar malam sangat ramai. Suasana khidmat sekaten mejadi tersingkir.* *6) Sejak ada pandemi covid 19 pada tahun 2020 pasar malam sekaten ditiadakan.*
LDA adalah pengontrol keraton Surakarta agr budaya sejarah yg sangat fundamental di Indonesia terjaga....tetapi di halangi oleh orang dalam yg bertahta saat ini....saya salut sama Gusti moeng....Gusti Lely....Gusti Timur dan Gusti yang lain terus jaga keraton Surakarta yg bermartabat....Tuhan beserta mu Gusi😢
pada dasar-nya ada istilah "seni menyatukan", terbukti walau ada keributan kecil di halaman masjid Agung namun Gamelan Sekaten tetap dibunyikan tanpa berhenti sampai akhir malam hari.
dulu Th 80an... kalau sekaten kami dari madiun berbondong bondong ko solo yg punya uang naik bus, atau spd motor, yg tidak punya uang nggandhul sepur(naik tanpa bayar) sampai duduk di atas kereta api kayak prindavan sekarang, hahaha.... lalu ketika saya kuliah di solo th 85, sekaten masih sangat ramai. saya cuma jalan2 aja terdesak sampai badan saya naik, kaki tidak menginjak tanah... hahaha.... para orang tua membeli pecut dan kendi... ironisnya, teman saya dari sumatra saya ajak lihat sekaten senengnya minta ampun... yg dilihat penyanyi dangdut celana mini... katanya goyangnya bahenol banget.
Semoga kedepan bisa ditertibkan kembali untuk pentas dangdut, atau musik lain yang mengalahkan suasa Sekatennya. Biar makna Sekaten masih bisa terus lestari
perasaan baru lihat videonya damai di youtube,,,eh sudah konflik lagi, miris lihatnya, Alhamdulillah jogja adem ayem, dan sangat sakral sekatennya, semoga kedepan jadi lebih baik
Sekaten adalah sarana dakwah Islam yg diciptakan oleh kanjeng sunan Kalijaga, biasanya diadakan pasar malam utk menarik masyarakat. Setelah masyarakat datang kemudian digiring menuju kemasjid, disinilah peran sunan Kalijaga utk berdakwah dgn cara membacakan syahadatain. Gamelan dan gunungan adalah cara sunan Kalijaga utk mengakulturasi budaya islam dg budaya leluhur sehingga masyarakat tertarik dan berbondong2 masuk islam.
Saya sebagai orang Demak sedikit sedih dengan kekisruhan ini yg harusnya bisa di hindari, dr awal mungkin bisa di bahas dan di rembug bersama untuk jd keputusan bersama 🥺🥺🙏
Saya sebagai masyarakat mojokerto sangat menyayangkan kalau acara sesakral iitu di warnai tragedi semacam kemarin itu, seharusnya peristiwa semacam itu tidak harus terjadi, apalagi itu terjadi di daerah yg menjunjung tinggi tradisi keraton yg sangat kental dengan kesopanan, kedepannya jangan sampai terulang lagi biar kami tau tradisi di kraton solo yg sangat mulia ini, mudah mudahan tidak akan ada lagi peristiwa semacam kemarin, aamiin
Gamelan dan ritual skaten tetap di kraton . . Warga boleh adakan keramaian skaten di wilayah masing² . . Jadi keramaian skaten menyebar ke seluruh wilayah Surakarta . .
Kraton sudah koncatan wahyu. Maka tidak heran kalau internal kraton sudah carut marut molai banyak perubahan rebut kuwoso dll akirnya akan mengalami kehancuran dimulai dari dalam dan luar . Karena banyak org luar yg sudah masuk intenal kluarga kraton disitulah sudah ditangan org org tidak berkompeten
Semoga stlh yg tua tua itu nanti gak ada , yg muda muda bisa bersatu lagi , gak perlu meneruskan tradisi bertengkar ganti kerukunan. Malu lah diliat rakyat
Kami sebagai Masyarakat Solo berharap utk PB XIII itu kondisi kesehatannya sdh tidak mememungkinkan seharusnya utk memegang keraton Solo sebaiknya diserahkan kpd Putra Mahkota sebagai pejabat pelaksana harian Raja utk menjalankan tugas Raja selama PB XIII belum sembuh/ Sehat kembali dan sudah mampu melaksanakan tugas beliau sebagai Raja kasunanan Surakarta.
@@Opopo.pdulu sdh ada contohnya.. sinuwun belum mangkat tapi sdh turun tahta dan digantikan yg lain.. yg terdekat adlh HBVII .. sblm itu jg ada bbrp yg lain.. jd mnrt sy paugerannya tdk hrs wafat dulu baru bs berganti raja.. 👍
Jauh beda sama sama dinasti mataram yg ada di jogjakarta adem ayem sekarang malah sedang membangun benteng baluwarti mengembalikan seperti semula sepertu jaman kraton mataram kembali kpada aslinya walaupupun sinuwun hb sekarang tdk mempunyai putra mahkota namun putri putrinya sangat santun tdk mendem kamukten. Kluargga sinuwun jg adem ayem saja . Dulu pernah ada konflik sdikit tentang sapda raja . Tp cukup dirembuk kluargga kraton rayi rayi sinuwun susah selesai
Mosok? Kok ambisi men raja selanjutnya harus anaknya yang perempuan?? Sampai merubah aturan leluhurnya kalau raja Jawa seorang laki²? Nunggu dulu raja mangkat, pasti yo geger
Wkwkwkwk....anda tak tau bagaimana sebenernya kondisi dalam kraton jogja. Cman liat dri medsos doank....klo tau aslinya, anda pasti kaget tur mlongooooo....😂😂😂
Gamelan Kangjeng Kyai Guntur Madu dan Kangjeng Kyai Guntur Sari waktu perjanjian Giyanti 1755 terpaksa juga dibagi dua. KK.Guntur Madu dibawa ke Karaton Yogyakarta dan KK Guntur Sari dibawa ke Karaton Surakarta. Kemudian masing2 karaton melengkapi gamelan tersebut biar sepasang kembali. karaton Yogyakarta membuat KK.Guntur Sari dengan merubah nama menjadi KK. Naga Wilaga dan Karaton Surakarta membuat kembali KK. Guntur Madu (tidak merubah nama). Sekarang masing2 karaton punya sepasang.
Jangan campur aduk kan Budaya jawa atau gamelan dengan Agama, karena agama yang selama ini kita bertoleransi terbukti mengharamkan gamelan. Cukup sudah. Sekarang Jawa harus bangkit lestarikan Budaya sendiri Jawa harus bangga seperti Bali yang berpegang teguh dengan ajaran Budha atau ajaran Budhi.
Dalam salah satu literatur, sekaten berasal dari kalimat"Sahadat Ain" atau kalau orang jawa bilang Sahadat Taen. Jadi merupakan sarana dahwah yang direko oleh wali songo dan dilaksanakan pada perayaan maulid nabi. Walisongo menggunakan sarana tradisi dan budaya di dalam penyebaran agama islam seperti wayang dan tradisi Sekaten.
Yg bnar sekaten itu dari kata sekati yaitu nama dua perangkat gamelan yang dibunyikan tiap mulud. Gamelan Sekati, ada yg mengatakan dari kata Suka Ati.. artinya senang hati dalam memperingati lahirnya Nabi
Tanda Tingkah laku manusia yang semakin mencurigakan ,adab Tata krama seseorang semakin pudar menjadikan Adat ,Adab manusia tidak di sukai oleh Para leluhur
Saya setuju untuk tidak menyampur baurkan antara suara gamelan dengan keramaian lainnya. Mungkin dengan memisahkan tempat keramaian dan tempat menabuh gamelan tsb, sehingga menguntungkan semua pihak. .. ini hanya menurut opini saya.
Bagaimanapun gamelan atau Gong sudah ada sejak zaman Hindu Buddha di Jawa atau Mojopahit. Kalau ada yang klaim gamelan Jawa di ciptakan Sunan Bonang adalah bohong.
Tradisi menghilang krn adanya org org yg ambisi tahta dan harta. Kritikan dr Alquran bhw kaum adam di uji dgn :tahta,harta dan wanita.Nilai nilai adiluhung di era sekarang sdh hilang,,itu semua krn di geser oleh KESERAKAHAN.
Sepertinya Kraton Solo udah koncatan Wahyu nilai kesakralannya su luntur kewibawaan mu lai pudar berimbas ke pada punggawanya tdk bisa bersatu lagi yg se harusnya jadi punjering budoyo miwah toto kro mo yg tinulad tinulodho poro kawulo
Bagaimana ini Gusti Bhre? Saya percaya bahwa Keraton2 dijaman dulu itu tidak dibangun seperti gedung2 di jaman sekarang. Keraton itu punya aura tersendiri. Sebaiknya harus dijaga... bukan tempat jag2an khalayak umum (teman dari rakyat biasa). Tradisi, seperti adat yg sudah berjalan puluhan, bahkan ratusan tahun itu harus benar2 dijaga. Perselisihan semacam ini sangat memprihatinkan dimata dunia. Banyak media internasional yg mengamati dan mencatat hal ini. Gusti Bhre sebagai gen muda yg diberi jabatan Adipati harus berusaha keras untuk memperbaiki hubungan 2 keluarga yg sudah lama tidak akur. Mudah2an pada Sekaten thn 2025 hal ini tidak terjadi lagi dengan melihat tgl Sekaten mungkin 2 minggu sebelumnya, dan membuat kesepakatan, misalnya kalau thn ini yg memulai adalah keluarga A, maka tahun depan keluarga B, bergantianlah, nggak perlu keras kepala, karena jamannya kan sudah berbeda, supaya tidak memalukan seluruh keluarga keraton, dan adat tradisi itu tetap terjaga seperti halnya martabat keraton. If there is a will there will be a way. Salam budaya dari Australia... ❤
Gusti Bhree tidak bertahta di Kraton Kasunanan yg menyelenggarakan sekaten, Beliau Adipati Pura Mangkunegaran yg tdk memiliki kegiatan sekaten.. Solo ada 2 kerajaan
Omong opoooo.....asline anda rak njowo opo2....omongan anda itu hanya berdasarkan omongane mortiyah....omongane wong sing ora iso trimo klo dia harus dipensiunkan dri sgala urusan kraton. Soale klo pensiun....dia gak isa makan...😂😂😂
Aneh bin ajaib, kirab budaya kok ricuh...kraton kan berisi orang2 yg berbudaya.Apakah sekarang "orang2 kraton " sdh dikuasai oleh oknum yg kurang sabar, kurang wawasan dst.Kami sbg rakyat biasa menjadi heran kok jadi begini.
PBXIII sudah tidak berfungsi karena sakit mestinya turun tahta aja dan kembalikan pada keluarga besar kasunanan lewat dewan adat yang diakui oleh pemerintah juga tempat berkumpulnya trah mataram
Seharusnya memang begitu mas, lebih baik dipasrahkan kepada putra makhota, lagipula Gusti Moeng dan Lembaga Dewan Adat juga konsisten dan amanah dalam memegang adat istiadat dan aturan di kerajaan surakarta. Walau ada beberapa pihak yang serakah ingin memperalat sinuwun supaya bisa menguasai kraton.
Jangan salah....siapapun rajanya, klo gak menguntungkan mortiyah...pasti akan tetap ditentang oleh LDA. Diganti sopo?? Calon rojo bonekane mortiyah?? Suryo harto?? Awalnya suryo harto bakal manut, dan bisa jalan bareng sama mortiyah...tpi lama2 pasti bentrok dgn mortiyah, krena mortiyah hanya peduli dgn keuntungannya sndiri. Dan akhirnya akan gegeran kayak gini lagi. Mikiro rodo adoh....dlu mortiyah jga bisa jalan bareng sama PB XIII, tpi bgutu PB XIII memberikan keputusan2 yg dianggap merugikan mortiyah, jadinya ya geger sampai skarang. Mikiiirrrrr.....😂😂😂
Berarti sekaten bkn asli acara sakral dari nusantara. Krn sekaten adlh penyebaran agama impor dari timurtengah. Dgn caranya mrk2 memaksakan agr orang jawa nusantara memeluk agama islam. Pdhal orang jawa nusantara sdh pny keyakinan/kepercayaan tersendiri yg lbh manusiawi. Tapi di musrik2an.. Di kafir2kan.. Di haram2kan oleh orang pendatang dari arab/yaman ... Dan jg di beri lebel Animisme.. Dinamisme oleh mrk2. *pdhal itulah sebnarny ajaran orang jawa nusantara asli yg adiluhung dan mnjunjung tinggi kemanusiaan dan mnyatu dgn alam* ... *rahayu sagung dumadi* ..
apa comentar panjenengan sdh manusiawi... apa yg sudah panjenangan perbuat untuk jawa yg panjenengan banggakan, dan membuat jawa bangga atas perbuatan panjenengan... ?? memper bercomentar seperti itu pantasnya panjenengan org hebat di jawa..
Biasa lah, mau cari muka dia, berlagak katanya 'disuruh atas nama sinuwun' padahal dalam acara kraton saja nggak pernah aktif lho. Sudah mulai angkuh dia
@@evaliaariyanti7139 maksud sy menantu pb xiii mbak hehe maap salah ketik, apa sih pekerjaan menantu pb xiii yg kmrn protes masalah nabuh gamelan sekaten.🙏
@@sigitw3332 jujur peran menantu pb xiii itu kurang jelas, bahkan nggak aktif lho dalam kegiatan atau acara di kraton, pokoke kelakuane bener2 ngisin-isini, dia tuh muncul juga baru sekarang ini, saat sekaten. datang-datang langsung ngamuk dewe
Muludan tidak cukup adu mulut.... Adu kekuatan juga. Tapi jangan dijadikan tradisi setiap ada acara tradisi upacara adat, ditampilkan juga tradisi ribut kisruh gontok-gontokan
KERIBUTAN DISEPUTAR PENYELENGGARAAN SEKATEN INIMENUNJUKKAN KUALITAS MANUSIA DI SEKITAR BUDAYA SEKATEN APAKAH SEKATEN SECARA SPIRITUAL KEAGAMAAN MASIH PANTAS DIYAKINI...? TAMPAKNYA TIDAK SEKATEN ADALAH PRODUK BUDAYA LAMA YANG DIKORELASIKAN DENGAN AGAMA DILIHAT PADA ZAMAN INI PRODUK BUDAYA SEKATEN INI SUDAH TIDAK PERLU DAN BAHKAN POTENSIAL MENDISTORSI AJARAN DAN KEYAKINAN AGAMA BUKTINYA SUDAH NYATA BAHWA INI ADALAH SEKEDAR BUDAYA SEBAGIMANA BUDAYA PERSIA IRAN YANG MELAHIRKAN AGAMA SYIAH DI IRAN MASYARAKAT CHAMP DI VIETNAM DAN KAMBOJA YANG MELAHIRKAN AGAMA CHAMP TRADISI DAN BUDAYA HADRAMAUT YAMAN YANG MELAHIRKAN AGAMA MODEL YAMAN TRADISI DAN BUDAYA MESIR YANG MELAHIRKAN AGAMA VERSI MESIR. DLL
Salam hormat sembah sungkem segenap keluarga besar cangga selir dimsnapun berada semoga tetap bersatu padu keluarga besar always rukun sentausa rahayu wilujeng momen sekatenan so best programming
. *Menit 09.00 sekedar urun rembug:*
*1) Setelah Perjanjian Giyanti,,gamelan Guntursari untuk Kraton Solo (Sala) atsu Kasunanan Surokarto Hadiningrat sedangkan gamelan Gunturmadu untuk Kraton Djokja atau Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.*
*2) Gamelan Guntursari di Sala dibikin pasangannya dengan Gamelan baru (Gunturnadu, ?). Sedangkan di Yogya Gamelan Gunturnadu dibikinkan pasangan seoerangjat Gamelan Nagawilaga.*
*3) Gamelan sekaten di Jogya mulai dibunyikan atau ditabuh pada bakda shalat isya di depan masjid Agung atau Gedhé Kauman. Sejak malam tanggal 5 hingga 11 Rabi'ulawal atau Mulud sehari sebelum peringatan Maulid Nabi Muhammad saw.*
*4) Gamelan sekaten di Sala mungkin hampir sama.*
*5) Setahu saya dari tahun 1970 hingga 2019 selain sekaten. Banyak pula di alun-alun depan kraton masyarakat mengadakan pasar malam sangat ramai. Suasana khidmat sekaten mejadi tersingkir.*
*6) Sejak ada pandemi covid 19 pada tahun 2020 pasar malam sekaten ditiadakan.*
LDA adalah pengontrol keraton Surakarta agr budaya sejarah yg sangat fundamental di Indonesia terjaga....tetapi di halangi oleh orang dalam yg bertahta saat ini....saya salut sama Gusti moeng....Gusti Lely....Gusti Timur dan Gusti yang lain terus jaga keraton Surakarta yg bermartabat....Tuhan beserta mu Gusi😢
Ah....tenane...
pada dasar-nya ada istilah "seni menyatukan", terbukti walau ada keributan kecil di halaman masjid Agung namun Gamelan Sekaten tetap dibunyikan tanpa berhenti sampai akhir malam hari.
dulu Th 80an... kalau sekaten kami dari madiun berbondong bondong ko solo yg punya uang naik bus, atau spd motor, yg tidak punya uang nggandhul sepur(naik tanpa bayar) sampai duduk di atas kereta api kayak prindavan sekarang, hahaha....
lalu ketika saya kuliah di solo th 85, sekaten masih sangat ramai. saya cuma jalan2 aja terdesak sampai badan saya naik, kaki tidak menginjak tanah... hahaha.... para orang tua membeli pecut dan kendi...
ironisnya, teman saya dari sumatra saya ajak lihat sekaten senengnya minta ampun... yg dilihat penyanyi dangdut celana mini... katanya goyangnya bahenol banget.
Ra ISO di contoh blas wes tamat riwayatmu kini hadiuuh
Semoga kedepan bisa ditertibkan kembali untuk pentas dangdut, atau musik lain yang mengalahkan suasa Sekatennya. Biar makna Sekaten masih bisa terus lestari
HAYO..... Lanjutkan tradisi padu, eneng-enengan, gelut.... Kaya para kerabat keraton solo kuwi lho😢😢😢😢 ruuuaaaame tenan!.
hahahaha...epicentrum kekacauan
tradisi indonesia emang gitu kek nya wkwk
Lestarikan...ben soyo gede ndasee....😁😂
Siiipp...Ben tambah rame dadi tontonan warga..👏👏👏
perasaan baru lihat videonya damai di youtube,,,eh sudah konflik lagi, miris lihatnya, Alhamdulillah jogja adem ayem, dan sangat sakral sekatennya, semoga kedepan jadi lebih baik
Betul yg disampaikn kanjeng Nungki, dari klaten rombongan naik truk bak terbuka ke sekaten di solo..
Sekaten adalah sarana dakwah Islam yg diciptakan oleh kanjeng sunan Kalijaga, biasanya diadakan pasar malam utk menarik masyarakat. Setelah masyarakat datang kemudian digiring menuju kemasjid, disinilah peran sunan Kalijaga utk berdakwah dgn cara membacakan syahadatain. Gamelan dan gunungan adalah cara sunan Kalijaga utk mengakulturasi budaya islam dg budaya leluhur sehingga masyarakat tertarik dan berbondong2 masuk islam.
Tambah Gayeng iki.....lanjutkan....jangan berhenti......
Saya sebagai orang Demak sedikit sedih dengan kekisruhan ini yg harusnya bisa di hindari, dr awal mungkin bisa di bahas dan di rembug bersama untuk jd keputusan bersama 🥺🥺🙏
Saya sebagai masyarakat mojokerto sangat menyayangkan kalau acara sesakral iitu di warnai tragedi semacam kemarin itu, seharusnya peristiwa semacam itu tidak harus terjadi, apalagi itu terjadi di daerah yg menjunjung tinggi tradisi keraton yg sangat kental dengan kesopanan, kedepannya jangan sampai terulang lagi biar kami tau tradisi di kraton solo yg sangat mulia ini, mudah mudahan tidak akan ada lagi peristiwa semacam kemarin, aamiin
Alun alun yogya juga ditata tapi sekaten tetap berlangsung sakral
@@karmawidjajasoemarno960 tidak sedang membahas jogja lho kak, di cirebon dan banten juga ada juga acara maulid nabi mirip sekaten,
Gamelan dan ritual skaten tetap di kraton . .
Warga boleh adakan keramaian skaten di wilayah masing² . .
Jadi keramaian skaten menyebar ke seluruh wilayah Surakarta . .
Kraton sudah koncatan wahyu. Maka tidak heran kalau internal kraton sudah carut marut molai banyak perubahan rebut kuwoso dll akirnya akan mengalami kehancuran dimulai dari dalam dan luar . Karena banyak org luar yg sudah masuk intenal kluarga kraton disitulah sudah ditangan org org tidak berkompeten
Dan 1 lagi...ada acara Haul solo setiap Tahun...tp yg di Hauli bukan Tokoh asli solo yg py kontribusi Berdirinya Solo ...
Contohnya siapa?? Psti mortiyah dan wirobumi yg anda maksut 😊
@@putriandika3474😆😆
@@Opopo.p
Nama Solo hanya dimanfaatkan .
Harusnya jangan pakai nama Solo.
Adalah kewajiban generasi muda untuk melanjutkan tradisi leluhur yg adiluhung rahayu
Semoga stlh yg tua tua itu nanti gak ada , yg muda muda bisa bersatu lagi , gak perlu meneruskan tradisi bertengkar ganti kerukunan. Malu lah diliat rakyat
Kami sebagai Masyarakat Solo berharap utk PB XIII itu kondisi kesehatannya sdh tidak mememungkinkan seharusnya utk memegang keraton Solo sebaiknya diserahkan kpd Putra Mahkota sebagai pejabat pelaksana harian Raja utk menjalankan tugas Raja selama PB XIII belum sembuh/ Sehat kembali dan sudah mampu melaksanakan tugas beliau sebagai Raja kasunanan Surakarta.
iyo seharusnya PB 13 harus legowo, untuk turun tahta dan digantikan putra mahkota atau tugasnya diserahlan kepada putra mahkota tanpa turun tahta.
sangat prihatin
@@yusrn_hna003 nunggunbeliau wafat baru raja baru bisa di lantik.....itu sudah paugeran mas...
@@Opopo.pdulu sdh ada contohnya.. sinuwun belum mangkat tapi sdh turun tahta dan digantikan yg lain.. yg terdekat adlh HBVII .. sblm itu jg ada bbrp yg lain.. jd mnrt sy paugerannya tdk hrs wafat dulu baru bs berganti raja.. 👍
@@erwienjohanes6578ini PB, bukan HB. Duh....angel tenan...😂😂😂
Saya org solo,walau skrg tdk lgi tinggal disolo..sangat memalukan lihat kejadian ini.
Dulu waktu msh kecil di solo tak pernah melewatkan sekaten😢
Jauh beda sama sama dinasti mataram yg ada di jogjakarta adem ayem sekarang malah sedang membangun benteng baluwarti mengembalikan seperti semula sepertu jaman kraton mataram kembali kpada aslinya walaupupun sinuwun hb sekarang tdk mempunyai putra mahkota namun putri putrinya sangat santun tdk mendem kamukten. Kluargga sinuwun jg adem ayem saja . Dulu pernah ada konflik sdikit tentang sapda raja . Tp cukup dirembuk kluargga kraton rayi rayi sinuwun susah selesai
Sinuwun niku menawi nyebut raja surakarta..nek jogja ki nyebute ngarso ndalem
Mosok? Kok ambisi men raja selanjutnya harus anaknya yang perempuan?? Sampai merubah aturan leluhurnya kalau raja Jawa seorang laki²?
Nunggu dulu raja mangkat, pasti yo geger
Karena Jogja Istimewa 🖒
Tidak juga.. kasultanan jg menyimpan bara dlm sekam.. mslh sabda raja setau sy blm selesai.. tp para rayi dalem memilih utk diam .. 👍
Wkwkwkwk....anda tak tau bagaimana sebenernya kondisi dalam kraton jogja. Cman liat dri medsos doank....klo tau aslinya, anda pasti kaget tur mlongooooo....😂😂😂
Gamelan Kangjeng Kyai Guntur Madu dan Kangjeng Kyai Guntur Sari waktu perjanjian Giyanti 1755 terpaksa juga dibagi dua. KK.Guntur Madu dibawa ke Karaton Yogyakarta dan KK Guntur Sari dibawa ke Karaton Surakarta. Kemudian masing2 karaton melengkapi gamelan tersebut biar sepasang kembali. karaton Yogyakarta membuat KK.Guntur Sari dengan merubah nama menjadi KK. Naga Wilaga dan Karaton Surakarta membuat kembali KK. Guntur Madu (tidak merubah nama). Sekarang masing2 karaton punya sepasang.
kalo aku sngt prihatin knp terjd ribut sesama trah kraton saya pikir sang ki bondan kejawan mengingatkn tengoklah lihatlah serta pahamilah leluhurnya yg menelorkn trahh kraton yg ada dijawa tengah.matur nuwun
Simbol wibawa Mataram sudah merosot... Kembali ke era Jawa yang asli kembali.
HARTA, TAHTA, WANITA !!!!
Jangan campur aduk kan Budaya jawa atau gamelan dengan Agama, karena agama yang selama ini kita bertoleransi terbukti mengharamkan gamelan. Cukup sudah. Sekarang Jawa harus bangkit lestarikan Budaya sendiri Jawa harus bangga seperti Bali yang berpegang teguh dengan ajaran Budha atau ajaran Budhi.
,,sampean rungokno wawancara iki nganti rampung
Tidak mencerminkan kerabat kraton yg kaya akan adab sopan santun...layak kalau tidak menjadi contoh bagi masyarakatnya.
Warisan leluhur yang baik
Setidaknya kita menghormati para lelurur
Bukan sebaliknya
Dalam salah satu literatur, sekaten berasal dari kalimat"Sahadat Ain" atau kalau orang jawa bilang Sahadat Taen. Jadi merupakan sarana dahwah yang direko oleh wali songo dan dilaksanakan pada perayaan maulid nabi. Walisongo menggunakan sarana tradisi dan budaya di dalam penyebaran agama islam seperti wayang dan tradisi Sekaten.
Betul...sejarahnya memang spt itu..
Yg bnar sekaten itu dari kata sekati yaitu nama dua perangkat gamelan yang dibunyikan tiap mulud. Gamelan Sekati, ada yg mengatakan dari kata Suka Ati.. artinya senang hati dalam memperingati lahirnya Nabi
Tanda Tingkah laku manusia yang semakin mencurigakan ,adab Tata krama seseorang semakin pudar menjadikan Adat ,Adab manusia tidak di sukai oleh Para leluhur
saru ngisin2 i, yogya loh lebih adem ayem ga ada ricuh rebutan ini itu
Saya setuju untuk tidak menyampur baurkan antara suara gamelan dengan keramaian lainnya. Mungkin dengan memisahkan tempat keramaian dan tempat menabuh gamelan tsb, sehingga menguntungkan semua pihak. .. ini hanya menurut opini saya.
Itu baik dan bagus tp pihak keraton'y sendiri nanti ya ujung2nya ribut lagi...
Kraton Solo hilang sakral nya . Juga hilang Wibawa nya . . Ga Seperti DIY .
Karena Diy tidak bergejolak, walupun adik2nya di pecat di kraton
Gegeeeeeerrr wae,
Kisruh terus....ra keno ditulodho...
Bagaimanapun gamelan atau Gong sudah ada sejak zaman Hindu Buddha di Jawa atau Mojopahit. Kalau ada yang klaim gamelan Jawa di ciptakan Sunan Bonang adalah bohong.
Kersane gayeng....
Nonton kro ngopi+udut wae...😁
Tradisi menghilang krn adanya org org yg ambisi tahta dan harta. Kritikan dr Alquran bhw kaum adam di uji dgn :tahta,harta dan wanita.Nilai nilai adiluhung di era sekarang sdh hilang,,itu semua krn di geser oleh KESERAKAHAN.
Mantap acara Sekaten jadi ajang adu jotos ha ha ha ha
Sepertinya Kraton Solo
udah koncatan Wahyu
nilai kesakralannya su
luntur kewibawaan mu
lai pudar berimbas ke
pada punggawanya tdk
bisa bersatu lagi yg se
harusnya jadi punjering
budoyo miwah toto kro
mo yg tinulad tinulodho
poro kawulo
kurang seru kalau berantem... lakukan tiap hari ya berantemnya dari jatim kita tinggal menikmati tontonan yang katanya itu isinya tuntunan
Kraton iku panutane kawula..
Kok dadi gelut koyo ngono.. Amit"kok ra iso paring tuladha.
MEMALUKAN
Kraton senengane gelut terus
Apa SEKATEN itu bukan dari SYAHADATAIN (DUA KALIMAH SYAHADAT)?
Kan tadi disampaikan sebagai salah satu ajang dakwah Islam kepada rakyat/masyarakat.
sekaten dari kata sekati, yaitu nama perangkat gamelan yg hanya dibunyikan tiap bulan mulud. yaitu gamelan sekati
Kata SEKATEN beraasal dari kata Sahadat ten.Memang riwayatnya dulu yg melihat gamelan harus mengucakan dahulu SAHADAT TAIN
Jadi sarana dakwah .
Bagaimana ini Gusti Bhre?
Saya percaya bahwa Keraton2 dijaman dulu itu tidak dibangun seperti gedung2 di jaman sekarang. Keraton itu punya aura tersendiri. Sebaiknya harus dijaga... bukan tempat jag2an khalayak umum (teman dari rakyat biasa). Tradisi, seperti adat yg sudah berjalan puluhan, bahkan ratusan tahun itu harus benar2 dijaga.
Perselisihan semacam ini sangat memprihatinkan dimata dunia. Banyak media internasional yg mengamati dan mencatat hal ini. Gusti Bhre sebagai gen muda yg diberi jabatan Adipati harus berusaha keras untuk memperbaiki hubungan 2 keluarga yg sudah lama tidak akur. Mudah2an pada Sekaten thn 2025 hal ini tidak terjadi lagi dengan melihat tgl Sekaten mungkin 2 minggu sebelumnya, dan membuat kesepakatan, misalnya kalau thn ini yg memulai adalah keluarga A, maka tahun depan keluarga B, bergantianlah, nggak perlu keras kepala, karena jamannya kan sudah berbeda, supaya tidak memalukan seluruh keluarga keraton, dan adat tradisi itu tetap terjaga seperti halnya martabat keraton. If there is a will there will be a way.
Salam budaya dari Australia... ❤
Gusti Bhree tidak bertahta di Kraton Kasunanan yg menyelenggarakan sekaten, Beliau Adipati Pura Mangkunegaran yg tdk memiliki kegiatan sekaten.. Solo ada 2 kerajaan
Terus2no olehmu gelut,congkrah...ben soyo gedhe ndhasmu...
mungkin hilangnya semenjak Solo menjadi Kota Teroris..jadi markas Abu bakar baasir
Islam klenik
Islam radikal
Adat owah wiwit saka nginggil.... PB XIII ngangkat Prameswari mboten miturut adat ingkang estu.
Omong opoooo.....asline anda rak njowo opo2....omongan anda itu hanya berdasarkan omongane mortiyah....omongane wong sing ora iso trimo klo dia harus dipensiunkan dri sgala urusan kraton. Soale klo pensiun....dia gak isa makan...😂😂😂
Ah...anda hanya bicara sesuai dgn yg didoktrinkan oleh mortiyah 😂
@@RenoGilang-pm6ux lha kalau memang adat kraton seperti yang disampaikan Gusti Mung harus bilang apa ???????
Betul sekali klo aturan pakem kraton dh di langgar ya akan jdi duri trs.@@sriraharjo5386
Betul aturan pakem kraton klo dh di salah gunakan ya akan menjadi masalah trs.
jare jogya istimewa jogya ramah
kekuasaan glutan
sing gondrong gak.di proses hukum.taa iku 😅
Yang gelut solo mas.., bukan jogja..! Jogja sekatennya khidmad meriah..
@@oxygenjogja7212 oke boloo
Asal katanya sahadatain , karena lidah jawa ha. Jadi ka maka jadi sekaten.
sekaten dari kata sekati, yaitu nama perangkat gamelan yg hanya dibunyikan tiap bulan mulud. yaitu gamelan sekati
Berarti sudah tidak layak jadi panutan karena sudah tidak adi luhung lagi.
Pertanda apa ini?? Kraton yg nota bene sbg simbul manunggaling Kawulo Gusti kok Ribuuuut melulu.
Mataran Islam akan selalu pecah. Benarkah kutukan atas pengkhianatan terhadap Majapahit? Kita lihat.
Mataram solo yg selalu ribut
Gak ada lah Majapahit aja hancur karena perang saudara paregreg 😂
Narsumnya kurang wawasan.
Betul apalagi ketika mejelaskan sekaten jaman dulu, kan banyak literatur dan dokumentasinya betapa megah dan elegannya sekaten masa PB X
@@sigitw3332sependapat waktu wawancara dgn gusti Moeng sy juga merasakan kurang memahami masalah keraton
iya setuju
@@doelgroembyang7907 bukannya gkr koes moertijah sangat menguasai seluk beluk dan adat istiadat di dalam kraton solo ya lur?
Aneh bin ajaib, kirab budaya kok ricuh...kraton kan berisi orang2 yg berbudaya.Apakah sekarang "orang2 kraton " sdh dikuasai oleh oknum yg kurang sabar, kurang wawasan dst.Kami sbg rakyat biasa menjadi heran kok jadi begini.
Jowone wes ilang....wong solo
Ngisin2i saiki wes ra nduwe aji
Astaghfirullah hal adzim memalukan
Gamelan kan milik Jawa, bukan Arab. Jadi lebih kearah Jawa. Seperti wayang.
PBXIII sudah tidak berfungsi karena sakit mestinya turun tahta aja dan kembalikan pada keluarga besar kasunanan lewat dewan adat yang diakui oleh pemerintah juga tempat berkumpulnya trah mataram
Seharusnya memang begitu mas, lebih baik dipasrahkan kepada putra makhota, lagipula Gusti Moeng dan Lembaga Dewan Adat juga konsisten dan amanah dalam memegang adat istiadat dan aturan di kerajaan surakarta.
Walau ada beberapa pihak yang serakah ingin memperalat sinuwun supaya bisa menguasai kraton.
Ngawur😂😂
@@Pahlawankesiangan0siapa yang anda maksudkan ngawur????
@@Pahlawankesiangan0Yang benar bagaimana ?????
Jangan salah....siapapun rajanya, klo gak menguntungkan mortiyah...pasti akan tetap ditentang oleh LDA.
Diganti sopo?? Calon rojo bonekane mortiyah?? Suryo harto??
Awalnya suryo harto bakal manut, dan bisa jalan bareng sama mortiyah...tpi lama2 pasti bentrok dgn mortiyah, krena mortiyah hanya peduli dgn keuntungannya sndiri. Dan akhirnya akan gegeran kayak gini lagi. Mikiro rodo adoh....dlu mortiyah jga bisa jalan bareng sama PB XIII, tpi bgutu PB XIII memberikan keputusan2 yg dianggap merugikan mortiyah, jadinya ya geger sampai skarang. Mikiiirrrrr.....😂😂😂
Nembe arep belajar ge blangkon kok yo. Podo ribut
Pintere nggothak nggatukke .Lha ya maklum ...ahli klenik.
Ilmu sing digothak gathukake mathuk .
Berarti sekaten bkn asli acara sakral dari nusantara. Krn sekaten adlh penyebaran agama impor dari timurtengah. Dgn caranya mrk2 memaksakan agr orang jawa nusantara memeluk agama islam. Pdhal orang jawa nusantara sdh pny keyakinan/kepercayaan tersendiri yg lbh manusiawi. Tapi di musrik2an.. Di kafir2kan.. Di haram2kan oleh orang pendatang dari arab/yaman ... Dan jg di beri lebel Animisme.. Dinamisme oleh mrk2. *pdhal itulah sebnarny ajaran orang jawa nusantara asli yg adiluhung dan mnjunjung tinggi kemanusiaan dan mnyatu dgn alam* ... *rahayu sagung dumadi* ..
Ya ora jawa punya keyskinan sendiri yg juga percaya adanya yang maha kuasa, maha esa. Yaitu kapitayan.
@@psmpantasena426772ada kah .orang yg bisa mengajar kan kapitayan jawa.?
itu nama-nya budaya
apa comentar panjenengan sdh manusiawi... apa yg sudah panjenangan perbuat untuk jawa yg panjenengan banggakan, dan membuat jawa bangga atas perbuatan panjenengan... ?? memper bercomentar seperti itu pantasnya panjenengan org hebat di jawa..
tapi sebelum islam datang, masyarakat jawa banyak yang memeluk agama hindu buda, yang itu berasal dari India, jadi apa bedanya?
jare kanjenge wong wicaksono lan bangga karo gelar bangsawane, lah koq sragal srogol ngono kui, padahal paling perkoro mis komunikasi
Apa mau diganti si raja jawa saja yaaa.....mungkin sebentar lagi naik tahta..bulan oktober.2024..
Yaaa....
Jaman Republik kok rebutan kraton
Ribut terus sesama kerabat
Datang telat kok maksa? Mantu dalem ini ada ada saja.
Biasa lah, mau cari muka dia, berlagak katanya 'disuruh atas nama sinuwun' padahal dalam acara kraton saja nggak pernah aktif lho. Sudah mulai angkuh dia
Pekerjaannya apa sih menangu ob xiii yg kmrn ribut2 itu?
beliau sudah ada di masjid masih melaksanakan do'a
@@evaliaariyanti7139 maksud sy menantu pb xiii mbak hehe maap salah ketik, apa sih pekerjaan menantu pb xiii yg kmrn protes masalah nabuh gamelan sekaten.🙏
@@sigitw3332 jujur peran menantu pb xiii itu kurang jelas, bahkan nggak aktif lho dalam kegiatan atau acara di kraton, pokoke kelakuane bener2 ngisin-isini, dia tuh muncul juga baru sekarang ini, saat sekaten. datang-datang langsung ngamuk dewe
Muludan tidak cukup adu mulut.... Adu kekuatan juga.
Tapi jangan dijadikan tradisi setiap ada acara tradisi upacara adat, ditampilkan juga tradisi ribut kisruh gontok-gontokan
damai keraton solo , amiin
penjelasan yg gak.jelas
KERIBUTAN DISEPUTAR PENYELENGGARAAN SEKATEN INIMENUNJUKKAN KUALITAS MANUSIA DI SEKITAR BUDAYA SEKATEN
APAKAH SEKATEN SECARA SPIRITUAL KEAGAMAAN MASIH PANTAS DIYAKINI...?
TAMPAKNYA TIDAK
SEKATEN ADALAH PRODUK BUDAYA LAMA
YANG DIKORELASIKAN DENGAN AGAMA
DILIHAT PADA ZAMAN INI PRODUK BUDAYA SEKATEN INI SUDAH TIDAK PERLU
DAN BAHKAN POTENSIAL MENDISTORSI AJARAN DAN KEYAKINAN AGAMA
BUKTINYA SUDAH NYATA BAHWA INI ADALAH SEKEDAR BUDAYA
SEBAGIMANA BUDAYA PERSIA IRAN YANG MELAHIRKAN AGAMA SYIAH DI IRAN
MASYARAKAT CHAMP DI VIETNAM DAN KAMBOJA YANG MELAHIRKAN AGAMA CHAMP
TRADISI DAN BUDAYA HADRAMAUT YAMAN YANG MELAHIRKAN AGAMA MODEL YAMAN
TRADISI DAN BUDAYA MESIR YANG MELAHIRKAN AGAMA VERSI MESIR.
DLL
Atas nama hukum kekuasaan Ratu kalah dengan LDA. Wolak walike jaman.
Ngimpi anda itu...skaligus bod*h 😂😂
Anda mimpi siang bolong...😂😂
@@darwidhasiswanto6773 barang kali karena Ratunya ndableg melanggar aturan/adat kraton
.ratu itu yg bisa memimpin.
bukan nya kraton jdi mangkrak jdi hutan belantara hancur.
NAH LOH .... SOLO KENA AZAB GARA-GARA MENDUKUNG KOJOWI!!!
Betul banget..,! Pemilu th 1955, pki menang telak di solo 90 persen